Satgas Belum Memastikan VoC Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Sulut

MANADO, iNews.id – Kasus  Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami loncakan signifikan beberapa hari terakhir. Meski demikian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulut belum bisa memastikan apakah lonjakan kasus yang terjadi akibat penyebaran Variant of Concern  atau varian Covid-19 yang harus diawasi ketat termasuk Delta.

"Kecurigaan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya penyebaran VoC (Variant of Concern) belum bisa dipastikan karena pemeriksaan genomik sequencing yang telah dikirimkan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pencegahan Penyakit Manado ke Pusat Litbangkes Kemenkes RI, sampai saat ini belum ada hasil," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, Steaven Dandel di Manado, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga

Satgas Covid-19 Sebut 4 Varian Baru Virus Corona Sudah Masuk Sulut, Ini Tanda-Tandanya

Akan tetapi, kata dia, pada beberapa kluster yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kota Tomohon, Kota Manado dan juga Kota Bitung menunjukkan kecepatan transmisi yang menyerupai Variant of Concern ini.

Dokter Steaven menambahkan, kecenderungan pertambahan kasus positif harian di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu pascalibur hari raya menunjukkan peningkatan mencapai 200 persen.

Baca Juga

Catat, 5 Juli Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun Serentak di 15 Kabupaten Kota se-Sulut

Sebelum hari raya, kata dia, per hari dideteksi rata rata lima kasus per hari, sementara sesudah hari raya meningkat menjadi 15 kasus per hari.

Baca Juga

Pasien Positif Covid-19 di Sulut  Bertambah 87 Jadi 163.762 Kasus

Akan tetapi pada akhir Juni dan awal Juli, kecenderungan lonjakannya menunjukkan tanda terjadinya peningkatan eksponensial.

Ia mengatakan, pelipatgandaan kasus terjadi dengan cepat dan dalam periode waktu yang lebih pendek (berdasarkan kecenderungan seven days moving average).

Rata rata per hari lima kasus berlipat menjadi 10 kasus per hari dalam 21 hari, kemudian meningkat menjadi 20 kasus per hari dalam kurun waktu 12 hari, dan naik menjadi rata rata 40 kasus per hari dalam waktu sembilan hari.

Kasus harian yang bertambah hari ini, cukup signifikan yakni 143 kasus dibanding dua hari sebelumnya yaitu 42 kasus dan 87 kasus.

Editor: Cahya Sumirat