get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Satgas Covid-19 Sulut Sebut Ketaatan Warga Terhadap Prokes Mulai Kendur

Selasa, 07 Desember 2021 - 07:49:00 WITA
Satgas Covid-19 Sulut Sebut Ketaatan Warga Terhadap Prokes Mulai Kendur
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara,  Steaven Dandel. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara, Steaven Dandel menilai ketaatan terhadap protokol kesehatan (prokes) di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut mulai kendur. Banyak warga sudah mengabaikan prokes dalam berbagai kesempatan.

"Secara umum dapat dievaluasi bahwa ketaatan terhadap prokes mulai kendur," ujar Steaven di Manado, Senin (6/12/2021).

Begitu juga dengan pelaksanaan 3T yaitu upaya melakukan tes Covid-19 (testing), melakukan penelusuran kontak erat (tracing), serta perawatan pasien Covid-19 (treatment), juga mulai tidak berjalan secara optimal.

Dampaknya menurut dia, deteksi dini kasus di lapangan akan sulit untuk diketahui, katanya.

"Strategi pengendalian pandemi pada bagian hulu adalah tetap ketat protokol kesehatan (prokes) dengan melaksanakan 6M, penguatan 3T, dan vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Dokter Steaven menambahkan, untuk laju vaksinasi dalam tiga minggu terakhir melambat hampir di semua kabupaten/kota.

Selanjutnya, data epidemiologi tentang kasus kematian dalam satu minggu terakhir menunjukkan kecenderungan yang signifikan yaitu ada empat kasus kematian.

Kasus tersebut dirawat di rumah sakit dengan gejala berat dan memiliki komorbid dan keempat kasus tersebut semua belum divaksinasi.

Indikator kematian dalam penanggulangan Covid-19 merupakan salah satu indikator yang memberi peringatan bahwa terjadi transmisi di masyarakat yang kemungkinan orang tanpa gejala dan gejala ringan, tetapi tidak terdeteksi karena karena tidak dilakukan testing.

"Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulut mengimbau semua lapisan masyarakat untuk tetap ketat mentaati prokes serta segera memberi diri untuk divaksin dosis lengkap (dosis 1 dan 2)," ajaknya.

Selanjutnya, satuan tugas penanganan Covid-19 kabupaten/kota diharapkan meningkatkan deteksi dini melalui 3T dengan penguatan surveilans Influenza Like Illness (ILI) di tingkat puskesmas dan surveilans pneumonia di rumah sakit.

"Artinya segera melakukan testing (swab antigen/PCR) kepada kasus-kasus ILI dan pnemonia," katanya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut