Sebelum Ditahan, Kolonel Infanteri P Sempat Tidak Mengakui Perbuatannya
MANADO, iNews.id - Kolonel Infanteri P, terduga pelaku tabrak lari terhadap sejoli Handi Saputra dan Salsabila di Nagrek, Bandung, Jawa Barat usai kejadian tersebut kembali lagi ke tempat tugasnya di Korem 133/NWB Gorontalo. Dia tak menceritakan apa pun yang terjadi di Nagreg.
Bahkan Kolonel Infanteri P yang bertugas sebagai Kasi Intel Korem 133/NWB itu tidak melaporkan kejadian tersebut ke Komandan Satuan (Dansat) dalam hal ini Danrem 133/NWB.
"Kolonel Infanteri P ini setelah kejadian tersebut kembali ke Korem 133/NWB pada tanggal 12 Desember 2021 pukul 17.15 mendarat di bandara Djalaludin Gorontalo. Tapi yang bersangkutan tidak melaporkan kejadian ini kepada Dansatnya dalam hal ini Danrem 133/NWB," tutur Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus pada konferensi pers, Sabtu (25/12/2021).
Namun setelah pengusutan dilakukan di Jawa Barat dan Danrem 133/NWB mendapatkan informasi, Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm R Tri Cahyo M.H juga mendapat informasi, maka Danrem 133/NWB berkoordinasi dengan Danpomdam XIII/Merdeka untuk mengamankan kolonel Infanteri P.
Editor: Cahya Sumirat