Sekuriti di Manado Jadi Korban Begal HP Modus Open BO, 4 Gigi Rontok Ditinju Pelaku

MANADO, iNews.id - Pemuda berinisial RR (24) yang bekerja sebagai seorang sekuriti menjadi korban begal handphone (HP) modus open BO di Kelurahan Bahu, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pelaku meninju korban hingga kehilangan empat gigi, lalu mengambil HP-nya.

Korban kemudian melaporkan kejadian ke polisi. Mendapat laporan, tim Resmob On The Road (ROTR) Polresta Manado menyelidiki kasus dan mengamankan dua pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut.

Baca Juga

Viral Pemuda Begal Payudara di Semarang Ditangkap, Ini Tampangnya

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban menggunakan aplikasi MiChat untuk mencari jasa perempuan. Saat kesepakatan bertemu, pelaku lainnya tiba-tiba muncul dari arah belakang dan menganiaya menggunakan kepalan tangan.

"Serangan ini menyebabkan korban kehilangan 4 gigi depan atas dan mengalami luka yang mengeluarkan darah. Selain itu, pelaku juga mencuri satu unit handphone milik korban,” ujar Diana, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga

Komplotan Begal Sadis di Indramayu Ditangkap Polisi, 2 Orang Ditembak

Menurutnya dalam perkara ini diamankan dua pelaku yakni laki-laki dan perempuan.

“Pelaku ada 2 orang, yaitu pria berinisial JR (23) warga Manado dan perempuan IM (22) warga Dumoga,” katanya.

Baca Juga

Ngeri, Empat Begal Serang Warga dengan Celurit di Bojonggede Bogor

Cara polisi mengungkap kasus begal HP di Manado. Klik halaman selanjutnya untuk membaca artikel ini>>>

Baca Juga

Begal Motor Gadis di Kuburan, Kakek 61 Tahun di Lebak Babak Belur Diamuk Warga

Menurutnya, pengungkapan kasus ini tim ROTR melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pengelola parkir di Bahu Lagoon untuk mengecek CCTV. Dari hasil koordinasi tersebut, tim mendapatkan ciri-ciri pelaku dan nomor polisi kendaraan bermotor yang digunakan pelaku.

“Sebagai barang bukti, satu unit handphone yang dicuri berhasil diamankan oleh tim Penyelidik. Pelaku dan rekannya saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.