get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! SAR Lintasi Sungai dengan Gelayutan di Tali Sejauh 50 Meter Evakuasi Korban Banjir

Nelayan Hilang saat Memanah Ikan di Danau Tondano, Basarnas Lakukan Pencarian 

Kamis, 11 November 2021 - 19:21:00 WITA
Nelayan Hilang saat Memanah Ikan di Danau Tondano, Basarnas Lakukan Pencarian 
Warga tampak memadati lokasi pencarian korban yang diduga hilang di Danau Tondano, Minahasa. (Foto: Basarnas)

MINAHASA, iNews.id - Seorang nelayan di Minahasa bernama Firman Towoliu (44) dilaporkan hilang saat sedang mencari ikan di Danau Tondano. Korban diduga tenggelam saat bajubi atau mencari ikan dengan menggunakan panah, Kamis (11/11/2021).

Salah seorang saksi bernama Reki Palandeng (54) mengatakan bahwa Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 09.00 WITA, dia bersama sepupunya Serfi Palandeng mengantar korban dan anaknya Jeraldy Towoliu ke kelurahan Urongo, di dekat kompleks rumah lurah Urongo untuk mencari ikan.

Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WITA. Sebelum turun ke danau, mereka istirahat sebentar dan saksi sempat melihat korban menegak sedikit minuman keras jenis cap tikus.

Sekitar pukul 19.30 WITA, korban dan anaknya kemudian turun mencari ikan, dengan membawa senter dan alat ikan. Sementara saksi bersama sepupunya menunggu di darat untuk mengantar pulang kembali keduanya usai mencari ikan.

Pada pukul 00.00 WITA, anak korban yang seorang tuna wicara itu kembali ke pinggiran danau sambil membawa banyak ikan hasil bajubi. 

“Anak korban memberikan kode dengan isyarat bahwa ayahnya sedang bajubi ikan dan sudah dapat banyak,” katanya.

Sampai dengan pukul  03.00 WITA ketiganya menunggu namun korban tak kunjung kembali ke daratan. Mereka menduga korban sudah hilang tenggelam di dalam air. 

Ketiganya kemudian pulang karena mengira korban sudah pulang sendiri ke rumah, namun sampai di rumah, istri korban Deitje Larihu menyampaikan bahwa suaminya belum pulang.

Saksi Reki bersama anak korban kemudian kembali ke lokasi kejadian sekitar pukul 04.30 WITA untuk mencari kembali keberadaan korban namun hasilnya nihil. 

Keduanya kemudian melapor ke pihak Kelurahan Urongo yang meneruskan ke kepolisian setempat.

Sampai pukul 09.00 WITA pencarian tidak ditemukan sehingga akhirnya meminta bantuan Basarnas Manado.

Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.10 WITA.

"Setelah mendapat perintah dari Kasiop, maka Tim Rescue Kansar Manado sekitar pukul 13.30 WITA tadi langsung berangkat menuju lokasi kejadian perkara," kata Ferry.

Ada sembilan personil yang diturunkan yang dilengakpi dengan peralatan pencarian berupa satu unit truk, rescue carrier, perahu karet, dua set palsar selam, satu set palsar medis dan palsar pendukung lainnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut