Suami Setrika Wajah Cantik Istri di Pipi Kiri dan Kanan, Pemicu gegara Cemburu

KONAWE, iNews.id - Seorang istri menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Wajah cantiknya pada kedua pipi disetrika suami.

Tak terima dengan perbuatan sang suami berinisial RD (26), korban langsung melapor ke Polres Konawe, Jumat (11/3/2022). Polisi yang menerima laporan dengan cepat menangkap pelaku.

Baca Juga

Viral Video Suami-Istri Pura-pura Tak Kenal demi Beli Minyak Goreng Murah

Informasi diperoleh iNews, korban berinisial AG (21) warga Desa Awuliti, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe. Akibat penganiayaan tersebut, kedua pipinya mengalami luka bakar hingga melepuh.

"Pipi saya kiri dan kanan disetrika dua kali. Habis itu saya juga dipukul," ujar AG di Mapolres Konawe, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Suami Ajak Istri Jualan Sabu ke Penambang Timah, Padahal Baru Bebas dari Penjara

Menurutnya, kronologi kejadian bermula saat korban sedang menyetrika pakaian. Tiba-tiba suaminya datang langsung marah-marah dan melakukan penganiayaan.

"Suami saya sudah sering melakukan penganiayaan," katanya.

Baca Juga

Usai Cekcok, Suami Tikam Payudara Istri hingga Tewas Bersimbah Darah lalu Kabur

Tak butuh waktu lama, polisi bergerak cepat menangkap pelaku di rumah kerabatnya. Dia kemudian dibawa ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga

Diceraikan Istri lalu Depresi, Sopir Truk Pilih Jadi Pengedar Narkoba

Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Moch Jacub Nursagli Kamaru mengatakan, peristiwa penganiayaan ini dipicu rasa cemburu. Pelaku awalnya menanyakan kepada sang istri soal chatingan dengan seorang pria di media sosial WhatsApp.

"Jadi berawal dari kecemburuan pelaku kepada korban yang merupakan istrinya hingga cekcok. Sesuai luka pada korban, dia dianiaya menggunakan setrika," ujar Jacub.

Baca Juga

Istri Temukan Suami Tergantung Tali, Sempat Bernapas tapi Akhirnya Tewas

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 10 junto Pasal 44 ayat (1) tentang Perbuatan KDRT dengan ancaman 5 tahun penjara. Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Konawe.

Editor: Donald Karouw