Suara Gemuruh Masih Terdengar di Gunung Karangetang
SITARO, iNews.id - Gunung Karangetang di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) masih sering terdengar suara gemuruh. Hasil pengamatan periode Senin (16/11/2020) pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan asap kawah tak terlihat, tetapi gemuruh lemah sampai kuat masih sering terdengar.
"Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 24-25 derajat celsius," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang Yudia Prama Tatipang, Senin (16/11/2020).
Sedangkan hempasan kegempaan sendiri sebanyak 41 kali, dengan amplitudo 5-20 mm dan durasi 27-48 detik.
Sementara tremor harmonik sebanyak 19 dengan amplitudo 5-20 mm, dan durasi : 45-345 detik.
"Gempa hembusan dan harmonik tremor masih tinggi. Karena itu status Gunung Karangetang masih Level III (Siaga)," ujarnya.
Dia merekomendadikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km. Kemudian dari kawah utama sejauh 3 km ke arah barat.
Sedangkan untuk masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," ucap Yudia Prama Tatipang.
Editor: Nani Suherni