Sulut Masih Akan Dilanda Hujan hingga 3 Hari Mendatang 

MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Utara hingga tiga hari ke depan. Warga diminta agar tetap waspadai terjadinya bencana.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem," sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (17/3/2023).

Baca Juga

BMKG: Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem hingga 19 Maret

Warga diharapkan mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.

Besok Sabtu (18/3/2023) BMKG memperkirakan cuaca ekstrem di wilayah Kota Tomohon, Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Timur serta Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Baca Juga

Marak Tambang Liar, Wagub Sulut Dorong Pembangunan Ramah Lingkungan

Keesokan harinya 19 Maret 2023 kondisi cuaca seperti itu diperkirakan terjadi di wilayah-wilayah seperti Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Begitu pun dengan wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Baca Juga

Wagub Ajak Masyarakat Sulut Konsumsi Pangan Alternatif selain Beras

Kemudian Senin (20/3/2023) hujan akan terjadi di wilayah Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Timur, dan Bolmong Selatan. 

Baca Juga

Sambut Ramadan, Masjid Nurul Jihad Polda Sulut Gelar Zikir dan Doa

"Tetap waspada untuk warga yang bermukim di daerah rawan longsor, banjir bahkan pun pohon tumbang," ajaknya.

BMKG, menurut dia, terus menyajikan data terkini terkait dengan kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah.

"Kami berharap informasi-informasi yang kami sajikan melalui kanal-kanal yang tersedia dapat diakses masyarakat dan para pemangku kepentingan di daerah," ajaknya.

Editor: Cahya Sumirat