Sulut Tetap Ekspor Ikan Beku ke AS di Masa Pandemi Covid-19

MANADO, iNews.id - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tetap mengekspor ikan beku ke Amerika Serikat (AS) di tengah pandemi Covid-19. Pada bulan Juni 2020, Sulut mengekspor 35,6 ton ikan beku dan mampu menghasilkan devisa 345.027 dolar AS.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Darwin Muksin mengatakan, pandemi Covid-19 tidak berdampak buruk pada kinerja ekspor pangan di daerah Nyiur Melambai ini termasuk perikanan. Permintaan produk perikanan baik ikan beku maupun ikan segar cukup tinggi.
"Permintaan datang secara rutin, hampir setiap minggu produk perikanan Sulut diekspor ke negara adi daya tersebut untuk memenuhi permintaan masyarakatnya," katanya, Sabtu (13/6/2020).
Produk ikan kaleng, ikan segar, ikan beku, dan ikan kayu menjadi andalan ekspor Sulut saat ini. Empat komoditas perikanan ini menghasilkan nilai lebih dari 10 persen, dari total nilai ekspor Sulut ke berbagai negara di dunia, selama lima tahun terakhir.
Dia mengatakan nilai ekspor besar didapat di Jerman, Amerika Serikat, Arab Saudi, Inggris, dan Yaman. Juga ada beberapa negara lain di Eropa, seperti Belgia dan Belanda, sejumlah negara Asia, seperti Korea, Taiwan, dan Cina, serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
"Hampir semua jenis ikan asal perairan Sulut sangat diminati negara luar, karena karakteristik ikan cukup bagus dengan kualitas rasa sangat enak jika dibandingkan daerah lain," katanya.
Disperindag akan terus memfasilitasi para eksportir asal Sulut, agar mendapatkan pasar baru negara tujuan ekspor komoditas unggulan daerah.
Editor: Umaya Khusniah