Tegas, Penjabat Bupati Sangihe Ini Larang Mobil Dinas Digunakan untuk Kepentingan Pribadi

SANGIHE, iNews.id - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan mengingatkan kepada semua perangkat daerah agar mobil dinas jangan dipakai untuk kepentingan pribadi. Pasalnya mobil dinas tersebut fungsinya untuk pelayanan.

"Kendaraan dinas harus digunakan untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat. Jangan digunakan untuk kepentingan pribadi," kata Rinny Tamuntuan di Tahuna, Senin (1/8/2022).

Baca Juga

RS di Kepulauan Sangihe Ini Siap Terima Aduan, Layanan Buruk Bisa Komplain

Menurut Penjabat Bupati saat menyerahkan lima unit kendaraan roda empat kepada puskesmas dan rumah sakit, bahwa mobil ambulans diberikan oleh pemerintah untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat.

"Silakan mobil ambulans ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, jangan dipergunakan untuk kegiatan pribadi atau keluarga," kata Rinny Tamuntuan.

Baca Juga

Polres Kepulauan Sangihe Sukses Gelar Voli Bhayangkara Cup 2022, Ini Daftar Pemenangnya

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Sangihe Handry Pasandaran mengatakan, lima unit mobil ambulans ini diperuntukkan untuk empat puskesmas dan rumah sakit umum daerah Liun Kendage Tahuna. 

Pengadaan Lima Unit Mobil ambulans ini terdiri dari, empat dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan dan satu unit berasal dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Liun Kendage Tahuna.

Baca Juga

DBD di Sangihe Meningkat, 189 Kasus selama Januari-Juli 2022  

"Pengadaan fasilitas ini sebagai pengganti mobil ambulans yang sudah rusak sehingga perlu pengadaan yang baru," katanya.

Menurut dia, mobil operasional atau ambulans di puskesmas sangat besar manfaatnya sebab selain untuk mengantar orang sakit, juga digunakan untuk kebutuhan pelayanan kesehatan sampai di kampung dan kelurahan.

"Kalau ambulans rumah sakit hanya untuk transportasi pelayanan pasien,  sedangkan untuk mobil ambulans di Puskesmas selain pelayanan pasien juga digunakan oleh petugas kesehatan dalam melayani masyarakat di kampung dan kelurahan," kata Handry.

Editor: Cahya Sumirat