Tersisa 300 Orang Belum Vaksinasi Covid-19, Desa Bajo Segera Capai Kekebalan Komunal

BOALEMO, iNews.id –  Vaksinasi Covid-19 di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo terus diintensifkan. Data Kepala Desa Bajo, Suldi Budi tercatat dari total 1.700 penduduk, tersisa 300 warga lagi yang akan divaksin, maka desa nelayan itu akan mencapai kekebalan komunal.

“Saya minta mulai hari ini sampai besok vaksinasi di desa ini terus diintensifkan. Aparat desa tolong dikumpulkan 300 warga yang akan divaksin agar desa ini segera mencapai kekebalan komunal dan menjadi desa tangguh Covid-19,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H Idris Rahim saat memantau vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah yang digelar oleh Badan Intelijen Daerah (Binda) Provinsi Gorontalo di Desa Bajo, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga

Realisasi Belanja Pemprov Gorontalo Tertinggi Nasional Sebesar 74,88 Persen

Wagub Idris Rahim secara khusus juga meminta dukungan Binda, unsur TNI dan Polri, serta jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Boalemo untuk mempercepat vaksinasi di Desa Bajo.

Idris berharap pencapain vaksinasi di Desa Bajo dapat diikuti oleh seluruh desa di Provinsi Gorontalo, sehingga target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mencapai kekebalan komunal pada bulan Desember 2021 bisa terwujud.

Baca Juga

Binda Gorontalo Gelar Vaksinasi Covid-19 bagi Ratusan Warga Lansia

“Pak Kapolda, Danrem, dan Kabinda siap mendukung percepatan vaksinasi dengan menempatkan mobil vaksinasi untuk melayani warga Desa Bajo. Vaksinasi dari rumah ke rumah juga akan terus dilaksanakan,” ujar Idris.

Baca Juga

Gempa Tilamuta Berpusat di Darat, Guncangan Terasa hingga Kota Gorontalo

Jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Boalemo sebanyak 116.363 orang. Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), hingga 22 November 2021, realisasi untuk vaksinasi dosis satu mencapai 59,13 persen atau 68.806 orang, dosis kedua 34,24 persen atau 39.844 orang, dan dosis ketiga sebesar 0,56 persen atau sebanyak 647 orang.

Editor: Cahya Sumirat