Tinjau Pembangunan Rusun TNI di Manado, KSAD: Intinya Kita Memanusiakan Prajurit
MANADO, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menyempatkan diri meninjau pembangunan perumahan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di Manado, Rabu (11/8/2021). Kunjungan ini di sela kegiatannya menghadiri Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield bersama US Army di Makalisung, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Perumahan AD tersebut dibangun pemerintah dengan dana yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). AD mendapat Rp614 miliar untuk peruntukkan 1.082 rumah prajurit di seluruh Indonesia.
Masing-masing rumah susun (rusun) yang dibangun berlantai tiga, satu lantai terdiri atas 12 kamar. Total keseluruhan ada 36 kamar. Pembangunannya mendapat perhatian langsung dari KSAD baik dari segi desain, detail serta kualitas keramik.
"Intinya kita memanusiakan prajurit, siapa pun mereka, apa pun pangkatnya. Harapan kita kalau di rumah mereka merasa nyaman, tinggal terpenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar, mereka bekerja pasti lebih produktif," ujar KSAD di Manado, Rabu (11/8/2021).
Dia mengatakan, di Manado ada tiga rumah susun. Dua di Batalion Zeni Tempur 19/Yudha Karya Nyata, masing-masing untuk 36 KK. Kemudian satu di Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama.
Bagi Batalyon Zeni Tempur dan Batalyon 712, perumahan ini merupakan kebutuhan pokok, prioritas pertama karena jumlah perumahan prajurit masih kurang. Apalagi ada 30 persen yang berkeluarga masih tinggal di luar.
"30 persen saja masih tinggal di luar, berarti memang masih banyak kekurangan. Tetapi kita sangat berterima kasih terhadap perhatian pemerintah dalam hal ini Presiden yang memberikan anggaran khusus untuk perumahan prajurit," katanya.
Dalam kontrak bersama dengan Wijaya Karya (Wika) tiga rumah susun tersebut selesai pada 15 Desember mendatang. Namun melihat progres di lapangan, pembangunan lebih cepat dari pada perencanaan sehingga kalau tidak ada perubahan pada akhir November 2021 sudah rampung.
Editor: Donald Karouw