Lerai Perkelahian Paman dan Ponakan, Warga Gorontalo Meninggal Serangan Jantung

KOTA GORONTALO, iNews.id - Peristiwa penikaman yang terjadi di Tempat Pelelangan Ikan I (TPI) Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulondhalangi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menelan korban jiwa. Selain menewaskan RA (27) yang dibunuh MZ (50) pamannya, seorang warga turut tewas akibat serangan jantung saat melerai.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama H Raini Mantu (50) seorang pengusaha perikanan yang ikut membantu meleraikan tersangka dan korban bersama dengan rekan-rekan nelayan lainnya, Dia kena serangan jantung mendadak dan akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan tersangka kepada korban yang merupakan keponakannya sendiri itu menurut Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro dipicu akibat adanya dendam dari tersangka terhadap korban.
Pasalnya anak tersangka sering dihina oleh korban sehingga tersangka merasa dendam dan timbul niat ingin membunuh korban.
"Ketika bertemu dengan korban di TPI tersangka langsung menyerang korban," kata Kapolres, Minggu (13/12/2020).
Tersangka sendiri bersama barang bukti berupa pisau dapur diamankan pihak kepolisian Polres Gorontalo Kota dan kasus tersebut dalam penyelidikan dan penyidikan satuan Reskrim polres Gorontalo Kota.
Diketahui, peristiwa tersebut sempat menggemparkan dunia maya. Rekaman CCTV dan video amatir beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik dari awal kejadian hingga korban dibawa ke rumah sakit. Dalam video tersebut terlihat tersangka membacok korban dari belakang dan kena dibagian kepala korban.
Terlihat korban berusaha menghindar dengan melarikan diri namun tersangka terus mengejar korban. Korban kemudian terjatuh dan tersangka kembali melayangkan senjata tajamnya mengenai bagian Leher Korban sebanyak satu kali dan menusuk korban di bagian jantung sebanyak satu kali.
Perirtiwa itu kemudian berhasil dilerai warga, bahkan terlihat ada yang memukul tersangka dengan kayu, ada juga yang menendang dan memukul tersangka.
Warga kemudian berusaha menyelamatkan korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya dengan membawanya ke rumah sakit menggunakan mobil. Sayang nyawa korban tidak tertolong lagi sehingga meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Tersangka sendiri kemudian diamankan warga dan dibawa ke kantor kepolisian setempat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Editor: Cahya Sumirat