Viral, Video Bocah di Manado Disiksa Ayah Kandung
MANADO, iNews.id - Beredar sebuah video di media sosial Facebook menampilkan seorang anak kecil disiksa oleh ayah kandung. Video tersebut viral dan ribuan kali dibagikan.
Video penyiksaan tersebut dibagikan oleh akun Facebook atas nama Nuur Chaya Lestari. Ada dua video yang dibagikan. Video pertama berdurasi 0.28 detik memperlihatkan seorang anak kecil memakai kaos bergaris sedang menangis.
Terdengar suara yang meminta anak kecil itu agar menghadap ke orang yang sedang merekam video itu.
"Menghadap kemari, menghadap kemari. Mana itu luka," ujar suara laki-laki dalam video tersebut, dikutip Senin (9/8/2021).
Lelaki dalam video itu kemudian memukul anak tersebut kemudian mencengkeram lehernya. Sementara anak tersebut hanya bisa menangis sesenggukan.
Di video kedua yang berdurasi 0.12 detik, terlihat anak kecil itu memakai kaos berwarna merah muda sedang berbaring telungkup di lantai sambil menangis sesenggukan.
Di video itu, terdengar suara lelaki yang mengancam akan membunuh anak itu sambil memakinya dengan kata kasar.
"Ngana kita mo bunung pa ngana, kita mo se ancor ngana pe badan (Kamu, saya akan bunuh kamu, saya akan hancurkan badan kamu)," kata suara lelaki dalam video itu.
Dalam unggahan itu, Nuur Chaya Lestari menjelaskan bahwa lelaki dalam video itu adalah bapak kandungnya sementara anak kecil dalam video itu adalah adik kandungnya.
"Ini bapak kandungnya sendiri yang nyiksa anaknya. Anak kecil itu adek saya, saya posisi di Manokwari, Papua, Sedangkan Adik saya dengan bapaknya ada di alamatnya Manado, Desa Domisili Moonow, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong. Nama bapaknya Setenli Simbala Nama Ade ku Aliando Nugraha Simbala," tulis Nuur Chaya Lestari.
Menurutnya, tiga bulan lalu peristiwa itu sudah pernah dilaporkannya ke pihak berwajib tapi tidak ada tindak lanjut.
"Pelaku selalu meminta uang kepada mama saya, tapi kalau tidak dikirimi uang adek saya slalu disiksa. Saya mohon tolong bantu viralkan agar dia cepat tertangkap. Di Video yang dipukuli itu adek saya sudah luka tapi tambah di pukul lagi," kata Nuur Chaya Lestari.
Sejak diunggah, video tersebut sudah mendapat ribuan komentar dari warganet dan ribuan kali dibagikan.
Editor: Cahya Sumirat