get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Dokter Ungkap Alat Medis di RSUD Dokter Baharuddin Tak Layak

Viral Peti Jenazah di Posko Desa Tombasian Bawah sebagai Pengingat Bahaya Covid-19

Jumat, 05 Juni 2020 - 12:16:00 WITA
Viral Peti Jenazah di Posko Desa Tombasian Bawah sebagai Pengingat Bahaya Covid-19
Posko Covid-19 di Desa Tombasian Bawah yang menampilkan peti mati di perbatasan Minahasa dan Minsel. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Rekaman video dan gambar pos pengecekan Covid-19 yang menampilkan peti jenazah di perbatasan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Lokasi pos penjagaan tersebut berada di Desa Tombasian Bawah, Kecamatan Kawangkoan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara.

Peti mati berwarna putih itu disertai karangan bunga bertuliskan 'korban Covid-19'. Selain itu juga terpampang spanduk bertuliskan 'Pilih! Mau Tinggal di Rumah atau Masuk di Sini (peti jenazah)'.  

Hukum Tua Desa Tombasian Bawah Rickie Koampa mengatakan, keberadaan peti jenazah di pos Covid-19 yang viral merupakan inisiatif relawan dan pemerintah desa setempat sebagai pengingat bahaya Covid-19.

"Sering kali dalam pengecekan terjadi perdebatan dengan warga maupun pendatang yang hendak melintas keluar masuk Minahasa melalui  posko penjagaan. Kami lelah menjelaskan sehingga menempatkan peti mati di posko sebagai pengingat. Bila terjadi perdebatan, tinggal kami tunjukkan peti mati tersebut akan bahaya Covid-19," ujarnya, Jumat (5/6/2020).

Menurutnya posko ini terpadu dengan instansi lainnya di Kabupaten Minahasa. Penjagaannya melibatkan dinas kesehatan, TNI/Polri, dinas perhubungan dan relawan desa. Fungsinya untuk membatasi mobilitas masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Kondisi penularan Covid-19 ini menjadi kekhawatiran kita semua. Karena itu bagi warga dan pendatang yang melintas tentu harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti membawa surat keterangan dokter dan memiliki notifikasi perjalanan dari pemerintah," katanya.

Rickie mengajak sebagai orang Minahasa untuk ikut serta dalam penanggulangan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Pencegahan bisa dimulai dengan berdiam diri di rumah atau tak keluar untuk hal yang tak penting.

"Marilah kita sebagai orang Minahasa saling kerja sama, membantu pemerintah, TNI, Polri serta tenaga kesehatan dan relawan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Jangan egois, jangan hanya memikirkan keselamatan diri sendiri, namun juga keluarga dan orang lain," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut