Viral Turis Asing di Bunaken Protes Suara Toa Gereja Cari Dana, Warganet Terbelah
MANADO, iNews.id - Unggahan foto sekelompok turis asing memprotes pengeras suara dari toa untuk pencarian dana pembangunan gereja GMIM viral di media sosial. Para turis ini diketahui sedang liburan di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Foto viral ini diunggah akun Instagram @soalmanado yang menampilkan delapan turis berdiri sambil memegang spanduk bertuliskan 'We Are On Holiday And Do Not Want To Be Woken Up By GMIM Church Until 07.00 AM'. Artinya 'kami sedang liburan dan tidak ingin dibangunkan oleh gereja GMIM hingga jam 7 pagi'.
Informasi diperoleh, protes para turis asing lantaran mereka merasa terganggu dengan suara toa dari gereja setempat yang mencari dana sampai larut malam. Kemudian pagi harinya, mereka yang menginap di Pulau Bunaken kembali terbangun lantaran pengeras suara yang sama.
"Mereka memprotes gereja yang sering menggunakan pengeras suara, khususnya soal mencari dana pembangunan hingga
larut malam bahkan sampai pagi hari hingga membuat turis yang ada di sekitar tempat tersebut merasa terganggu khususnya di jam-jam istirahat," tulis keterangan foto dikutip Selasa (29/8/2023).
Aksi para turis asing ini pun viral dan jadi menjadi perbincangan masyarakat di Sulawesi Utara. Namun suara warganet dalam mengomentari sikap turis asing ini terbelah. Ada yang pro, namun tak sedikit yang kontra.
"Make sense sih, apalagi turis mancanegara ke Bunaken itu bayar mahal cari ketenangan, wajar sih kalau mereka protes. Ya kami sebagai warga harus mendukung. Cari dana oke, tapi kalau jam istirahat masih cari dana sebaiknya saling menghargai," tulis akun @azr****
"Bunaken itu daerah wisata, penduduknya harusnya lebih sadar. Pemasukan berasal dr wisatawan," tulis akun @virna***
"Maaf klo memang turis tidak bisa mengikuti kearifan Lokal tersebut, silakan pulang saja ke negara sendiri. Karna klo orang SULUT Leh klo m liburan ke LN pasti menyesuaikan di sana p kearifan Lokal," tulis akun @tyz***.
Editor: Donald Karouw