Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Surveilans Imunisasi dan Penanggulangan Wabah Penyakit, Dinas Kesehatan Daerah Kepulauan Sangihe, Reonald Tanod mengatakan, sejak November 2021 sudah ketiga kalinya pihak Dinas Kesehatan Sangihe melaksanakan fogging di lokasi yang sama ketika ditemukan kasus DBD.
“Kami lakukan 'fogging' karena adanya kasus DBD, tapi sifatnya hanya 'fogging" fokus atau hanya radius dua ratus meter dari titik kasus,” ucap Tanod.
Dia juga meminta masyarakat membersihkan lingkungan masing-masing agar tidak ada tempat bagi nyamuk untuk bertelur.
"Kalau semua warga melakukan program 3M, yaitu menguras dan membuang serta menutup tempat air maka nyamuk penyebab demam berdarah tidak dapat berkembang," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait