Keluarga korban penganiayaan oknum anggota Brimob Pelopor B Maumere saat melapor ke Mapolsek setempat. (Foto: iNews/Joni Nura)

MAUMERE, iNews.id - Dua oknum anggota Brimob Pelopor B Maumere diduga menganiaya dua pemuda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua korban dianiaya hingga babak belur.

Informasi diperoleh iNews, korban penganiayaan merupakan warga Kecamatan Hewokloang berinisial TP (25) dan MR (23). Mereka diduga dianiaya oknum anggota Brimob berinisial M dan T.

Akibat penganiayaan tersebut, korban TP mengalami memar di tubuh bagian kiri dan tangan kiri. Sementara korban MR memar di  wajah dan bengkak pada hidung.

Pasi Ops Batalyon B Pelopor Maumere AKP Mikael Seu mengatakan, keduya kedua oknum anggota tersebut kini dalam proses penyelidikan. Apabila anggota terbukti terlibat kekerasan fisik terhadap korban, maka akan dikenakan sanksi dan tindakan tegas.

"Untuk kasusnya kini masih dalam penyelidikan," ujarnya, Kamis (14/9/2023).

Menurutnya, kejadian bermula saat anggota sedang dalam perjalanan ke Mako Brimob Maumere dan melihat ada perkelahian warga yang mabuk di jalan raya Trans Flores. Ketika itu terjadi masalah komunikasi, karena anggota mengira korban terlibat dalam perkelahian dimaksud.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network