Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Irwan Abudi Usman. (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Sebanyak 260 guru honorer atau guru tidak tetap di Kabupaten Gorontalo Utara resmi beralih status menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Jumlah tersebut merupakan yang lulus seleksi.

"Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru di daerah ini. Mereka (guru honorer, red.) tersebut resmi bekerja sebagai P3K di pemerintahan daerah ini terhitung mulai tanggal 1 Januari Tahun Anggaran 2022. Setelah melalui proses seleksi, memenuhi persyaratan dan lolos, termasuk melewati masa sanggah," kata Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara Irwan Abudi Usman, Selasa (25/1/2022).

Dia mengatakan kuota guru P3K di daerah itu 802 orang namun yang lulus seleksi dari akumulasi tahap satu dan dua sebanyak 260 orang.

Namun, masih ada peluang tahap tiga untuk guru honorer lainnya mengingat kuota yang disediakan belum terpenuhi atau masih tersisa 542 orang.

Pada seleksi tahap tiga mendatang, dipastikan akan lebih ketat atau tidak seperti pada seleksi tahap satu dan tahap dua yang penilaian afirmasinya dititikberatkan pada guru yang berasal dari sekolah induk, maupun membuka ruang bagi guru honorer dari sekolah swasta.

Seleksi tahap tiga sudah bukan sekadar antarkabupaten, namun ikut membuka peluang bagi para guru honorer dari daerah lain atau antarprovinsi di Indonesia untuk mendaftar di daerah ini.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network