MANADO, iNews.id - Tiga orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China terdeteksi virus Covid-19 varian Omicron saat tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada Selasa (7/12/2021). Ketiganya masih menjalani isolasi di RS Kitawaya.
"Ada tiga kasus probable, jadi saya tekankan baik-baik kata probable varian Omicron untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa kita lagi menunggu final konfirmasi dengan pemeriksaan whole genome sequencing," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel, Kamis (16/12/2021).
Menurut Dandel yang terdeteksi dengan probable itu adalah pemeriksaan PCR menggunakan reagen khusus yang bisa mendeteksi empat komponen genetik dari SARS-CoV-2 yang mana GNS ini yang menonjol pada varian Omicron itu juga bisa dideteksi dengan reagen ini.
Itulah kata dia yang menjadi istilah probable. Jadi ketiganya belum terkonfirmasi positif. Mereka merupakan TKA yang transit di Sulawesi Utara untuk menuju ke tempat kerja mereka.
"Kita melaksanakan multiple screening selama mereka akan melaksanakan karantina di sini, yang pertama sebelum mereka berangkat sudah diperiksa PCR, tiba dua kali diperiksa, satunya antigen, satunya PCR, sebelum mereka selesai karantina yang mana sekarang itu 10 hari, jadi hari kesembilan mereka sudah harus diambil PCR lagi," kata Dandel.
Dari multiple screening tersebut ada enam orang yang terdeteksi positif. Keenam orang tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dengan menggunakan reagen khusus dan tiga di antaranya terkonfirmasi probable varian Omricon.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait