"Kita sudah melaksanakan tindakan antisipatif. Dari awal mereka kita langsung isolasi terpusat di RS Kitawaya untuk meminimalkan kontak dengan yang lain," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit ( P2P) Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut itu.
Tiga orang TKA tersebut merupakan rombongan yang akan berangkat menuju tempat kerja mereka masing-masing di antaranya di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. Keselurahan rombongan berjumlah 126 orang, tiga orang probable Omicron diisolasi di RS Kitawaya sedangkan sisanya dikarantina di hotel masing-masing.
"Total sesama pelaku perjalanan itu ada 126 orang, mereka tidak diijinkan untuk meninggalkan lokasi kekarantinaan walau pun sudah akan memasuki masa terakhir karantina, tapi kita sudah cancel sampai ada hasil pemeriksaan whole genome sequencing, karena standar emasnya untuk menentukan bahwa yang bersangkutan itu betul terkonfirmasi varian Omicron yang sudah kita kirim ke Litbangkes," ujar Dandel.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait