MANADO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) segera mendaftarkan sebanyak 30.000 petani di provinsi ini sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Program ini diharapkan bisa melindungi para petani.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado, Hendrayanto mengatakan, perlindungan untuk petani ini merupakan kolaborasi yang baik antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, serta BPJAMSOSTEK Manado.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Dalam waktu dekat ini, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw akan melindungi para petani penggarap dan buruh tani dengan jaminan sosial BPJAMSOSTEK," kata Hendrayanto di Manado, Senin (8/9/2020).
Hendrayanto mengatakan, program Pemprov Sulut ini merupakan inovasi yang sangat didukung oleh BPJAMSOSTEK. Data para petani pun sudah dikumpulkan dan nantinya mereka akan dilindungi lewat jaminan sosial BPJAMSOSTEK.
"Bila petani dilindungi, kita harapkan petani tambah semangat dalam bekerja," katanya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut Erny Tumundo menuturkan inovasi yang bakal diluncurkan ini sebagai bukti Pemprov Sulut hadir bagi petani di Sulut. Peluncuran program teranyar tersebut tengah menunggu waktu dari Gubernur Olly.
"Rencananya September ini. Kami semua terus mematangkan persiapannya," ujar Erny.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait