Walau pun sudah dilakukan renovasi namun beberapa ornamen bagian dalam Masjid masih menunjukan keasliannya, diantaranya, mimbar berbahan kayu Adow.
Hingga sekarang mimbar berukuran panjang 1 meter, lebar 1,2 meter dan tinggi 2 meter dengan empat tiang penyangga itu posisinya masih ada hingga sekarang.
Bangunan masjid Al-Huda selesai dibangun pada Maret 1928, konon, arsitek yang membangun berasal dari Cina. Kondisi masjid Al-Huda sebelum direnovasi keseluruhan berbahan kayu dengan ukuran awal 14X14 meter, bisa menampung 300 jemaah untuk Sholat.
Setelah dilakukan pemugaran, bangunan telah berubah ukuran menjadi 17 x 17 meter dan bisa menampung 500 jemaah.
Konon dahulu untuk mengumandangkan Azan. Muazin harus naik ke atas masjid dengan menggunakan anak tangga lalu mengumandangkan azan tanpa pengeras suara.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait