Menilik sejarahnya, kapak batu di Papua merupakan warisan kebudayaan era neolitikum. Bagi beberapa suku Papua, seperti Dani dan Tolikara, kapak batu digunakan dalam serangkaian upacara adat, kegiatan agama, dan upacara kematian.
Namun, lain halnya dengan masyarakat di Ayapo dan Bambar. Mereka menggunakan kapak batu sebagai alat bayar denda dan hadiah sangat berharga. Itulah mengapa kapak batu memiliki nilai sosial yang sangat tinggi.
Masyarakat Papua saat ini sudah memproduksi kapak batu secara modern menggunakan mesin gerinda. Penggunaan gerinda bisa mempercepat proses pembuatan kapak sehingga menghasilkan senjata lebih banyak.
4. Tombak 4 Meter
Senjata lainnya adalah tombak. Meskipun banyak terdapat di wilayah lain di Indonesia, tombak khas Papua memiliki kekhasan adn daya tarik. Suku Bauzi merupakan salah satu yang mengandalkan senjata tradisional ini, terutama untuk berburu.
Tombak dibuat dari bahan dasar kayu nibung. Mata tombak yang digunakan dibuat runcing. Biasanya masyarakat Suku Bauzi membuat tangkai tombak dengan panjang 3 hingga 4 meter dan berbentuk bulat. Beberapa hewan yang biasa diburu dengan tombak adalah malabi kecil, tikus pohon kecil, rusa, maleo, ayam hutan, dan kasuari.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait