Elsye 63 tahun salah seorang warga penerima mengatakan berterima kasih dan bersyukur dengan Bakti Kemenkumham Sulut tersebut.
"Puji Tuhan, adanya kegiatan ini membantu bagi kami," kata Elsye.
Dia mengatakan sebelumnya setiap hari dirinya berjualan pisang goreng keliling untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tetapi pada saat pandemi ini, menjual pakaian cabo milik orang lain dengan keuntungan sekitar Rp1.000 per buah. Selain itu dipanggil untuk memijat dengan pendapatan sekitar Rp20.000 sekali pijat atau urut.
"Jadi, dengan bantuan ini sangat membantu," ujarnya
Kegiatan Bakti Kemenkumham tersebut dilaksanakan secara serentak oleh Kemenkumham seluruh Indonesia, dan diikuti secara virtual oleh Kemenkumham Sulut.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait