Dia kecewa atas penundaan perjalanan ini. Sebab semestinya, umrah perdana yang akan memberangkatkan para pemimpin tur dan travel tersebut menjadi acuan untuk perjalanan ibadah pada tahap-tahap berikutnya.
Faried menjelaskan, ada kekhawatiran penundaan umrah akan menyebabkan rencana keberangkatan ibadah haji untuk 2022 ikut bermasalah bahkan dibatalkan.
Dia pun berharap pemerintah tetap mengizinkan jemaah dari Indonesia melakukan ibadah umrah ke Tanah Suci pada akhir tahun ini agar rencana pembukaan perjalanan haji mendatang tidak terganggu.
“Jadi jangan sampai haji bermasalah karena akan menambah penderitaan masyarakat Indonesia yang sudah tiga tahun tidak berangkat haji,” kata Faried.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait