Selain dapat menyebabkan gigi keropos karena sifat asamnya yang korosif, kondisi ini juga sangat memungkinkan gigi mengalami kerusakan lain, mulai dari gigi menjadi lebih sensitif hingga gigi yang berlubang.
4. Hipoplasia email
Penyebab gigi keropos keempat adalah hipoplasia email. Kondisi genetik ini menyebabkan kurangnya mineralisasi, komponen penting dalam pembuatan email gigi.
Secara umum, tanda dan gejala hipoplasia enamel di antaranya adanya bintik-bintik putih pada gigi, lekukan pada permukaan luar gigi, hingga sensitif terhadap panas dan dingin.
5. Penyakit celiac
Penyebab gigi keropos di urutan berikutnya adalah penyakit celiac. Penyakit autoimun ini ditandai dengan kerusakan usus setelah mengonsumsi gluten dalam makanan. Sementara gejala gastrointestinal seperti kembung dan diare biasa terjadi pada kondisi ini, sehingga banyak orang juga memiliki gigi yang keropos.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait