"Selama lima hari, semua siswa kelas 7 dan 8 diminta belajar di rumah agar tidak mengganggu siswa kelas 9 yang melaksanakan ujian," ujarnya.
Peserta ujian sekolah terbanyak berada di SMP Negeri 1 Tahuna dengan 191 orang sedangkan peserta paling sedikit berjumlah empat orang berada di tiga sekolah masing-masing SMP Kristen Belae, SMP Negeri 3 satu atap Tabukan Selatan Tengah dan SMP Negeri 4 satu atap Kendahe.
Khusus peserta ujian di SMP Kristen Belae yang berjumlah empat orang tersebut, semuanya adalah laki-laki. Sedangkan peserta ujian sekolah di SMP Negeri 3 Tahuna yang berada di Kecamatan Tahuna Barat sebanyak 65 orang.
Djoli Mandak berharap, semua siswa kelas 9 sebagai peserta ujian sekolah tetap hadir mengikuti ujian sampai selesai pelaksanaannya.
"Kami berharap, 1.778 peserta ujian dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sampai dengan selesai, dan tetap menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait