MANADO, iNews.id - Sebanyak tujuh personel terbaik Polda Sulawesi Utara (Sulut) resmi terpilih menjadi Pasukan Garuda Bhayangkara Satgas FPU 7 MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic). Mereka akan bertugas dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah selama satu tahun.
Dari tujuh personel tersebut, tiga di antaranya merupakan polisi wanita (Polwan) yang berhasil lolos melalui proses seleksi panjang dan ketat. Para personel dijadwalkan berangkat menuju daerah misi pada 10 Oktober 2025.
Salah satu personel terpilih, Ipda Leidy Rantung dari Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut menjelaskan, seleksi dimulai dari tahap awal di tingkat Polda hingga tingkat pusat di Pusat Misi Internasional (Pusmi) Polri.
“Kami mengikuti seleksi tahap pertama di tingkat Polda dengan tes CAT Bahasa Inggris dan psikologi. Setelah dinyatakan lulus, kami lanjut ke seleksi tingkat Mabes di Pusat Misi Internasional Polri,” ujar Ipda Leidy, Selasa (7/10/2025).
Di tingkat Mabes, seleksi mencakup serangkaian tes berat seperti kemampuan bahasa Prancis, kesehatan, psikologi, menembak, mengemudi, jasmani serta wawancara dalam Bahasa Inggris dan Prancis, termasuk uji kemampuan taktis dan lapangan.
Setelah dinyatakan lolos, seluruh personel mengikuti Pre Deployment Training (PDT) selama tujuh bulan di Pusat Misi Internasional Polri, Jakarta. Dari total 154 peserta PDT, sebanyak 140 personel dinyatakan memenuhi syarat, termasuk tujuh wakil dari Polda Sulut.
“Dari 154 orang yang mengikuti pelatihan, terpilih 140 personel, termasuk tujuh dari Polda Sulut. Kami akan bertugas selama satu tahun penuh di Afrika Tengah,” kata Ipda Leidy.
Seluruh personel yang berangkat nantinya akan bergabung dalam Formed Police Unit (FPU), pasukan khusus Polri yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban serta melaksanakan misi kemanusiaan di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait