JAKARTA, iNews.id - Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengingatkan ada beberapa anggota Jamaah Islamiyah (JI) dari 66 anggota sudah kembali ke Indonesia. Bahkan mereka pernah merasakan medan tempur di Suriah.
"Sebagian besar dari mereka juga sudah berangkat ke Suriah bergabung dengan kelompok teror di sana dan berperan aktif dalam konflik di Suriah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, dalam keterangan resminya, Sabtu (19/20/2020).
Menurut Argo, mereka dilatih untuk siap tempur melawan negara. Bahkan mereka dipersiapkan untuk menjadi teroris. Lalu penanggung jawab atau amir Jamaah Islamiyah adalah Parawijayanto dan koordinator pelatihan adalah Joko Priyono alias Karso.
Kata Argo, ada banyak faktor yang menjadikan terorisme tumbuh subur di Indonesia. Salah satunya, karena maraknya penyebaran berita bohong atau hoaks.
"Maraknya penyebaran hoaks tanpa filter melalui sosial media membuat paham radikal dan anti pemerintah makin subur. Dari dulu sampai sekarang radikalisasi terbentuk sebagai bagian dari respons atas ketidakadilan dan makin melebarnya kesenjangan sosial di masyarakat,”katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait