Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak gunung, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
Masyarakat juga diminta untuk tidak terpancing isu atau informasi tidak benar, dan hanya mengikuti imbauan resmi PVMBG serta Badan Geologi Kementerian ESDM.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap peningkatan aktivitas Gunung Karangetang.
“Evaluasi tingkat aktivitas akan dilakukan secara berkala atau jika terjadi perubahan yang signifikan,” ujarnya dikutip dari Badan Geologi, Jumat (10/10/2025).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait