SANGIHE, iNews.id - Aktivitas masyarakat yang menjadi korban bencana gelombang pasang di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah kembali normal. Bencana gelombang pasang menerjang Kabupaten Sangihe, Kamis (27/10/2022).
"Akibat gelombang pasang tersebut air menggenangi ratusan rumah penduduk yang berada di wilayah pesisir pantai," kata Asisten administrasi Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Johanis Pilat, Senin (31/10/2022).
Sejumlah rumah penduduk yang berada di wilayah pesisir pantai ada yang rusak akibat badai dan gelombang pasang tersebut sehingga warga masyarakat ada yang harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Camat Tamako Albert Takasaping mengatakan, pemerintah kecamatan bersama TNI dan Polri serta masyarakat sudah bergotongroyong membersihkan material sampah dan pasir yang terbawa ombak di pemukiman penduduk.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait