Produk yang dijual pun berkembang selain susu sapi murni mereka memproduksi susu pasteurisasi, yakni susu dengan berbagai rasa seperti coklat, stroberi, taro, durian, dan lain-lain.
"Dulu dari karyawan 4-6 orang pada 2021 ini karyawan sudah 1.000 orang," ujarnya.
Bayu menyebut total omzet perusahaanya saat ini mencapai Rp5 miliar per bulan. Ini belum termasuk omzet untuk peternakan sapi perah yang rata-rata mencapai Rp500 juta per bulan. Dengan usahanya sekarang, Bayu juga berhasil membantu orang tuanya untuk melunasi utangnya.
Bayu juga memberikan tips bagi anak muda yang tertarik untuk mememulai bisnis. Menurutnya dalam memulai bisnis, uang bukan modal utama.
"Banyak sih dari anak muda sekarang berpikir memulai usaha itu modal harus uang. Padahal belum tentu uang. Modal pikiran juga bisa, modal ide juga bisa, yang penting eksekusi, jangan berpikir, berpikir, berpikir tanpa eksesuksi," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait