TOMOHON, iNews.id - Cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), dikhawatirkan memicu longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, menyiagakan 30 personel dan alat berat untuk mengantisipasi bencana tersebut.
"Kami tetap siagakan 30 personel dan alat berat. Apalagi belakangan ini memang guyuran hujan di wilayah ini tergolong deras," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon Robby Kalangi di Tomohon, Senin (28/9/2020).
Robby mengatakan, BPBD Kota Tomohon juga akan membangun posko lapangan yang bermitra dengan instansi teknis terkait seperti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut. Para personel akan membuka akses jalan dengan bantuan alat berat jika nantinya terjadi longsor.
Menurut Robby, tanah longsor di jalan menuju Kota Manado dan dari arah sebaliknya, paling sering terjadi saat cuaca ekstrem. Apalagi, bila dilihat dari kontur tanah di akses jalan tersebut dibangun yang curam dan rentan dengan pohon tumbang.
Dia berharap masyarakat yang bermukim di wilayah rentan terus siaga agar terhindar dari bencana yang dapat memakan korban jiwa. Selain itu, bila terjadi banjir atau longsor yang berdampak pada manusia, Dinas Sosial Pemkot Tomohon telah menyiagakan logistik yang sewaktu-waktu bisa dimobilisasi.
"Jauhilah bantaran sungai, lokasi yang curam, atau daerah permukiman yang rawan longsor atau banjir apabila dalam kondisi hujan lebat," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait