Melalui rakor ini, Kapolda sebagai pejabat Kapolda Sulut yang baru juga ingin mendapatkan masukan dan informasi serta data dari seluruh stakeholders terkait, apa sebenarnya permasalahan sehingga menyebabkan antrian BBM dan kemacetan.
“Banyak informasi yang kami dapatkan, untuk selanjutnya tentu itu menjadi perhatian kami semua, termasuk para Kapolres yang mengikuti kegiatan ini secara virtual. Beberapa direktif atau instruksi dan perintah sudah saya sampaikan kepada seluruh Kapolres dan para direktur untuk kemudian ditindaklanjuti. Saya minta waktu, satu bulan ke depan kita evaluasi kembali, apakah itu masih ada permasalahan di lapangan atau kemudian semuanya sudah lancar,” kata Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Sementara itu terkait tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan niaga BBM bersubsidi, Irjen Pol Setyo Budiyanto menerangkan, Polda Sulut dan jajaran telah melakukan berbagai upaya, mulai dari sosialisasi kepada warga masyarakat hingga penindakan tegas terhadap para pelaku.
“Saya kira upaya sosialisasi sudah banyak dilakukan pada saat di awal, beberapa bulan yang lalu, bahkan langsung dari Bapak Kapolri sudah memberikan perintah untuk melakukan tindakan tegas terhadap penyakit masyarakat, salah satunya penyalahgunaan BBM. Direktif saya adalah, penindakan yang paling efektif adalah pencegahan," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait