Awas, Aplikasi Android Ini Berpotensi Akses Akun Keuangan (Foto: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Peneliti keamanan siber menemukan aplikasi berbahaya di ponsel Android yang berhasil mengecoh sistem keamanan Play Protect Google Play. Ini menandakan kejahatan tidak hanya mengintai di dunia nyata tapi juga internet.

Aplikasi yang bisa melewati perlindungan Google Play Protect sangat berbahaya karena bisa masuk ke aplikasi keuangan pengunduhnya pada smartphone Android.

Menurut Check Point Research, dropper bernama Clast82 dapat menghindari deteksi oleh Google Play Protect dan dapat mengubah muatan dari aplikasi yang tidak berbahaya menjadi aplikasi yang dapat mengakses akun keuangan dan mengendalikan handset korbannya.

Check Point, sebut Phone Arena, menemukan dropper, yang dipicu oleh penyerang jarak jauh, memasukkan kode berbahaya ke dalam aplikasi keuangan yang sah.

Menurut Check Point Research, dropper bernama Clast82 dapat menghindari deteksi oleh Google Play Protect dan dapat mengubah muatan dari aplikasi yang tidak berbahaya menjadi aplikasi yang dapat mengakses akun keuangan dan mengendalikan handset korbannya.

Phone Arena menyebutkan, Check Point menemukan dropper, yang dipicu oleh penyerang jarak jauh, memasukkan kode berbahaya ke dalam aplikasi keuangan yang sah.

Seberapa berbahayakah temuan ini? Check Point mengatakan, "Setelah mengambil kendali perangkat, penyerang memiliki kemampuan untuk mengontrol fungsi tertentu, sama seperti jika mereka memegang perangkat secara fisik, seperti menginstal aplikasi baru di perangkat, atau bahkan mengontrolnya dengan TeamViewer."

Yang disebutkan terakhir banyak digunakan oleh perusahaan sebagai aplikasi untuk mendapatkan akses jarak jauh guna membantu layanan perangkat yang tidak berfungsi.

Karena penyerang dapat mengubah perilaku asli aplikasi yang terinfeksi, pemindaian yang digunakan dengan perlindungan Google Play tidak akan membantu menemukan sifat jahatnya.

"Sebuah solusi yang memantau perangkat itu sendiri, terus-menerus memindai koneksi jaringan dan perilaku oleh aplikasi akan dapat mendeteksi perilaku tersebut," kata Check Point.

Penemuan awal dibuat pada 27 Januari dan masalah itu dibahas dengan Google keesokan harinya. Pada 9 Februari, Google mengonfirmasi Bersemua aplikasi Clast82 telah dihapus dari Google Play Store.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network