Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) menyiagakan dan melaksanakan patroli rutin. (Foto: Istimewa)

Di samping mengantisipasi jika terjadi kemungkinan peristiwa yang disebabkan unsur alam atau non-alam yang dapat mengganggu pelaksaan Pilkada dan rangkaian prosesnya yang terjadi di Sulut, armada patroli Bakamla bisa menjadi unsur bantuan evakuasi keselamatan laut, pengangkut logistik maupun pasukan keamanan ke daerah yang membutuhkan.

“Seluruh personel di Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) maupun armada patroli yang berada di bawah ZMTh dalam keadaan siaga. Total seluruhnya ada empat kapal, satu ukuran besar, dua kapal ukuran sedang serta satu kapal patroli cepat, ” terangnya.

KN Pulau Marore-322 merupakan kapal patroli terbaru dan terbesar yang dioperasikan Bakamla ZMTh sejak 2019. Kapal patroli buatan dalam negeri tersebut memiliki spesifikasi panjang 80 meter, lebar 7,90 meter, tinggi 14,4 meter, berpenggerak dua unit mesin MAN/2862LE433 yang mampu mencapai kecepatan maksimum 22 knot.

Kapal ini juga dilengkapi fasilitas seperti helipad, ruang tahanan, ruang laboratorium, ruang kesehatan, dan memiliki kemampuan pemadaman kebakaran di laut.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network