MANADO, iNews.id - Operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Selasa (30/4/2024). Penutupan bandara ini berdampak terhadap jadwal penerbangan dari 38 pesawat, baik yang datang maupun akan terbang dengan total 3.842 penumpang.
General Manager PT Angkasa Pura I Maya Damayanti mengatakan, situasi operasional di bandara masih terpantau tertib dan kondusif. Selain itu pengelola bandara mengantisipasi dan mitigasi untuk mengetahui dampak abu vulkanis yang menutupi langit di bandara.
"Keadaan ini mengharuskan bandara untuk tidak melakukan penerbangan yang mengakibatkan ditundanya 38 pesawat arrival dan departure dengan 3.842 penumpang. Data ini tercatat hingga pada pukul 22.45 Wita, sedangkan 9 pesawat yang berada di posisi Apron antara lain CitiLink, Super Air Jet, Lion, Batik, Trans Nusa, Trigana dan 3 pesawat dari maskapai Wings," ujar Maya, Selasa (30/4/2024).
Maya berharap penumpang bisa memaklumi atas bencana dampak erupsi Gunung Ruang. Para calon penumpang bisa menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk mereschedule atau merefund tiket.
Sementara seorang penumpang Doli Lumowa yang akan berangkat dari Manado menuju Jakarta memahami akan adanya penutupan sementara operasional bandara akibat dampak erupsi Gunung Ruang.
"Saya masih menunggu pihak maskapai apakah akan di-reschedule, cuma dari maskapai juga belum tahu sampai kapan penutupan sementara, kita menunggu saja," kata Doli Lumowa.
Editor : Donald Karouw
penumpang pesawat bandara internasional sam ratulangi Erupsi Gunung Ruang kota manado penutupan bandara
Artikel Terkait