GORONTALO, iNews.id - Banjir di atas satu meter merendam wilayah Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sejak Minggu sore, pukul 17.55 WITA. Banjir terparah merendam Desa Leyao.
"Mohon kami dikirimkan bantuan perahu karet untuk membantu warga mengungsi di tempat aman," kata Kepala Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Arfan Muhsin, di Gorontalo, Minggu (13/11/2022).
Ia mengatakan tiga dusun di wilayah itu terendam banjir dengan arus deras akibat curah hujan tinggi.
Air datang dari wilayah hutan dan mengalir sangat deras hingga warga tak sempat menyelamatkan harta benda, juga kesulitan mengevakuasi diri dan anggota keluarga ke tempat aman.
"Seluruh rumah terendam banjir. Dengan kondisi arus air yang sangat kencang, kami mohon bantuan perahu karet. Saya pun hingga saat ini sulit menyeberang dari rumah untuk memantau kondisi masyarakat," katanya.
Tiga dusun di desa tersebut, dihuni 210 kepala keluarga (KK) atau 1.966 jiwa. Seluruhnya, kata Arfan, terdampak banjir.
Tokoh pemuda wilayah Tomilito, Army Syahrudin Buna, mengatakan tiga desa di kecamatan tersebut tergolong rawan banjir, yaitu Desa Leyao, Bubode dan Milango.
Sejak Minggu sore, beberapa dusun di Desa Milango juga terendam banjir, bahkan untuk masuk ke tiga desa ini melalui Desa Milango, warga yang menggunakan motor dan mobil akan mengalami kesulitan sebab di dusun Milango bawah, air merendam permukiman mencapai lutut orang dewasa dengan kondisi jalan berlubang.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait