"Tidak disarankan buat ibu hamil mengonsumsi obat yang mengklaim atasi banyak gejala sekaligus, tapi pilihlah obat yang spesifik menangani gejala," isi dari laporan medis tersebut.
Pada beberapa kasus, ibu hamil tidak disarankan meminum obat batuk pilek yang mengandung aspirin, ibuprofen, naproxen, kodein, atau bactrim (antibiotik). Namun, kalau sudah sesuai resep dokter maka ada pengecualian di sana.
"Itu kenapa penting sekali untuk dicek kondisi kesehatan dengan dokter, karena obat yang akan diminum sudah dipertimbangkan dengan baik, bukan karena diagnosa sendiri," kata laporan tersebut.
Jika Anda bumil yang tidak begitu suka dengan obat-obatan, maka resep herbal tidak masalah untuk dicoba. Namun perlu diingat, jangan jadikan resep herbal sebagai satu-satunya terapi, jadikan terapi herbal sebagai pelengkap.
Dijelaskan juga bahwa salah satu kunci kesembuhan batuk pilek saat hamil adalah pastikan istirahat yang cukup. Selain itu, perbanyak minum air putih. Jika diperlukan, tambahkan rutinitas kumur-kumur dengan air garam hangat jika tenggorokan terasa sakit dan batuk cukup mengganggu.
Adapun mengenai apa yang bisa dikonsumsi, disarankan untuk bumil menambahkan madu sebagai tambahan menu makanan. Kemudian, makan sup ayam juga dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh dan meredakan peradangan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait