Untuk diketahui, Tim Advance umrah yang berjumlah 25 orang berangkat ke Tanah Suci pada 23 Desember 2021. Setelah 14 hari, tim ini pulang ke Tanah Air pada 6 Januari 2022.
Sekembali ke Indonesia, tim advance sempat menjalani karantina di hotel selama tujuh hari. Namun setelah diketahui ada yang terpapar Covid-19, rombongan dipindah ke Wisma Atlet sejak Rabu (12/1/2022).
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) menghentikan sementara penerbangan jemaah umrah mulai 15 Januari 2022. Keputusan ini sebagai upaya mengevaluasi skema One Gate Policy (OGP), termasuk memantau perkembangan varian Omicron di Indonesia dan Arab Saudi.
"Kami akan mengkaji konsep OGP secara menyeluruh dengan melihat perkembangan yang terjadi, di saat virus Omicron makin berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latif, Minggu (16/1/2022).
Hilman menjelaskan jemaah umrah yang berangkat 8 Januari akan kembali ke Indonesia pada 17 Januari 2022. Sekembalinya jemaah ke Indonesia, Kemenag akan mengevaluasi serta melihat ada atau tidaknya jamaah yang terdeteksi Omicron.
"Jemaah umrah akan diberangkatkan sampai tanggal 15 Januari 2022 dan kita coba hentikan sementara dalam rangka evaluasi," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait