Secara teknis, kata dia, bendungan dengan luas lahan genangan sekitar 157 hektare itu, mampu menampung volume air sebesar 26,8 juta meter kubik sehingga informasi-informasi penting terkait dengan bendungan ini perlu menjadi perhatian bersama.
"Karena bendungan ini begitu besar maka kita harus memperhatikan juga dampak-dampaknya. Ketika kedatangan banjir yang melebihi debit, kita bersama-sama sudah mengantisipasinya," kata dia.
Dia mengatakan ketika ada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang prakiraan curah hujan yang cukup tinggi, maka sudah harus dipersiapkan pola operasi bendungan.
"Begitu debit yang turun cukup besar ada pintu bendungan. Dan ketika debit air tidak cukup ditampung bendungan, maka ada spill way (pelimpah) yang akan melimpahkan air yang berlebihan di bendungan," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait