JAKARTA, iNews.id – Banyak orang melakukan kebiasaan yang keliru saat makan padahal itu sangat berbahaya. Terkadang, pengetahuan orang soal cara dan waktu makan salah, akibatnya tubuh kelebihan bahkan kekurangan nutrisi.
Hal berikutnya yang Anda tahu, satu kebiasaan makan yang buruk bisa menambah berat badan. Bagian terburuknya adalah, Anda mungkin bahkan tidak menyadari apa yang Anda lakukan untuk diet Anda.
Melansir laman Everyday Health, Minggu (20/2/2022), berikut adalah 5 kebiasaan makan keliru dilakukan banyak orang serta cara menghentikannya.
1. Makan Tanpa Pikiran
Psikolog makanan Cornell University Brian Wansink, PhD, menemukan bahwa semakin besar piring atau mangkuk yang Anda makan, semakin banyak yang Anda konsumsi tanpa sadar. Dalam satu penelitian baru-baru ini, Wansink menemukan bahwa penonton bioskop yang diberi popcorn basi dalam wadah ekstra besar masih makan 45 persen lebih banyak daripada mereka yang mengemil popcorn segar dari wadah kecil yang berisi jumlah yang sama. Untuk itu cobalah menukar piring makan besar Anda dengan piring salad. Jangan pernah makan langsung dari wadah atau bungkusnya.
2. Makan Tengah Malam
Cerita rakyat diet menunjukkan bahwa makan di malam hari hampir tidak pernah merupakan ide yang baik jika Anda ingin menurunkan berat badan. Para peneliti di Northwestern University menemukan bahwa tikus yang diberi makanan tinggi lemak di siang hari faktanya tetap bertambah berat badan secara signifikan lebih banyak daripada tikus yang diberi diet yang sama di malam hari.
Cara mengatasi kebiasaan ini adalah gosok gigi Anda di sore hari. Jika keinginan muncul, tunggu 10 menit. Jika Anda masih benar-benar lapar, ambil sesuatu yang kecil seperti keju string atau sepotong buah.
3. Melewati Sarapan
Anda tahu bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting. Sayang, sarapan selalu kalah dengan begitu banyak tugas dan aktivitas Anda. Ketika melewatkan waktu makan, metabolisme Anda mulai melambat. Crandall menjelaskan, ditambah lagi, sarapan memberi Anda dorongan energi yang Anda butuhkan untuk menjalani hari Anda. Tanpa bahan bakar ini, kemungkinan besar, Anda hanya akan makan berlebihan nanti.
Sebuah studi baru terhadap anak-anak sekolah Cina menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan selama periode dua tahun dibandingkan mereka yang makan pagi.
Disarankan siapkan makanan sarapan sehat yang bisa Anda konsumsi saat bepergian, kata Crandall. Jika Anda terburu-buru, cobalah makanan ringan seperti buah utuh, yogurt, sereal batangan buatan sendiri, dan smoothie.
4. Makan dengan emosional
Anda mengalami hari yang buruk di kantor, dan ketika Anda tiba di rumah, Anda membuka lemari es dan makan. Ini bukan strategi diet yang baik. Sejumlah penelitian mengonfirmasi bahwa emosi, baik positif maupun negatif, dapat menyebabkan orang makan lebih banyak dari yang seharusnya.
Cara mengatasinya temukan penghilang stres baru, kata Crandall. Jika Anda stres di tempat kerja, ketika Anda pulang cobalah berjalan-jalan daripada makan. Pilih aktivitas apa pun yang Anda suka selama itu membuat Anda keluar dari dapur.
5. Makan terlalu cepat
Menghabiskan makanan Anda, apakah Anda mengemil atau makan, tidak memberikan waktu bagi otak Anda untuk mengejar perut Anda. Otak Anda tidak memberi sinyal bahwa Anda sudah kenyang sampai sekitar 15 hingga 20 menit setelah Anda mulai makan.
Jika Anda menelan makanan Anda dalam 10 menit atau kurang, Anda bisa makan jauh lebih banyak dari yang Anda butuhkan. Dalam sebuah penelitian terhadap 3.200 pria dan wanita, peneliti Jepang menemukan bahwa makan terlalu cepat sangat terkait dengan kelebihan berat badan.
Untuk memperlambat makan Anda, letakkan garpu secara fisik di antara gigitan, ambil gigitan yang lebih kecil, dan pastikan untuk mengunyah setiap gigitan dengan seksama. Juga, minum air selama makan Anda akan membantu Anda melambat dan merasa lebih kenyang.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait