Sebanyak 107 satwa endemik asal Papua dan Papua Barat  dilakukan translokasi oleh Karantina Pertanian Manado. (Foto: Karantina Pertanian Manado)

Sedangkan 56 ekor yang terdiri dari Kakaktua Koki 47 ekor, Nuri Kepala Hitam 1 ekor, Nuri Kabare 2 ekor, Julang Papua 4 ekor, dan Membruk Ubiat 2 ekor, dikembalikan ke BKSDA Papua Barat di Sorong.

Perkuat Kerjasama Perlindungan SDA Hayati 

Secara terpisah Bambang, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) sangat mengapresiasi pihak-pihak yang telah melakukan tugasnya dalam melakukan upaya perlindungan sumber daya alam hayati.

Menurutnya, perlindungan keaneka ragaman hayati baik tumbuhan, hewan dalam hal ini satwa maupun ternak menjadi perhatian utama Badan Karantina Pertanian. Hal tersebut sesuai dengan amanah UU No. 21 th 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan.

Untuk itu, Bambang berharap sinergisitas seluruh entitas terkait juga masyarakat dapat terus diperkuat, agar dapat menjaga ekosistem tanah air dan bahkan juga dunia.

"Ini juga pesan pak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red), Barantan harus jadi garda terdepan dalam melindungi sumber daya alam dan pertanian, "ujar Bambang.


Editor : Cahya Sumirat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network