"Karena prosesnya panjang, tidak ada yang instan dan tidak seperti makan cabai sekali gigit lalu bisa dapat rasa pedasnya," kata dia yang menyarankan masyarakat mencari komunitas yang bisa membangun kebiasaan-kebiasaan baik.
Berbicara mengenai pola makan sehat dan berimbang, masyarakat bisa berpedoman pada Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan guna menjaga tubuh tetap sehat dan terhindari dari berbagai penyakit tidak menular terkait gizi. Pedoman ini merupakan kelanjutan dari kampanye Tumpeng Gizi Seimbang pada 2013.
"Untuk diet sehat dan seimbang, selain (pola) makan tetap harus miliki berat badan sehat berarti kisaran IMT-nya 18,5 - 22,9. Kita punya tumpeng makanan, sudah mulai diatur garam, gula dan lemaknya," tutur Eva.
Pedoman Isi Piringku mengacu pada pembagian piring makan yakni 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayur dan 1/3 buah, ditambah minum air delapan gelas per hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait