Pelaku usaha kecil dan menengah mulai didata. (Foto: Antara)

MANADO,  iNews.id  - Bank Indonesia (BI) mulai mendata para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pendataan dilakukan guna upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

"Kami melakukan pendataan terhadap UMKM binaan atau mitra BI dan UMKM lainnya yang memiliki jenis usaha makanan dan minuman olahan serta kerajinan yang ada," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat di Manado, Sulut, Kamis (11/2/2021).

Saat ini, katanya, pedagang dengan jenis usaha kerajinan, kain, patung, dan oleh-oleh masih berada di lokasi yang tersebar dan belum terdapat pasar seni yang representatif dalam satu lokasi.

Guna mendukung Gernas BBI, berdasarkan hasil identifikasi BI, terdapat banyak UMKM yang belum memiliki Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai salah satu kanal pembayaran untuk bertransaksi.

QRIS adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Kementerian Komunikasi dan Infomatika meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema #KitaBelaKitaBeli.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network