MANADO, iNews.id - Persaingan dunia usaha semakin ketat. Menghadapi hal ini Bank Indonesia (BI) menargetkan semua pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bisa digitalisasi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat mengatakan, UMKM di Bumi Nyiur Melambai ini perlu menerapkan digitalisasi.
"Karena itu BI terus mensosialisasikan hal ini supaya digitalisasi ini dapat terealisasi di seluruh UMKM Sulut," kata Arbonas di Manado, Rabu (18/3/2011).
Salah satu sosialisasi yang akan dilakukan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Juli 2021, di mana Sulut merupakan salah tuan rumah pada perhelatan tersebut.
"Kegiatannya kita akan buat di terminal baru Bandara Sam Ratulangi, karena memiliki gerai UMKM. Selain di bandara, kita akan buat juga di sejumlah hotel, bahkan kabupaten kota ikut melaksanakannya," kata Arbonas.
BI akan mendata berapa UMKM yang akan dilibatkan pada ajang Gernas BBI itu. Selanjutnya bersama dengan Bank BNI akan mengkurasi UMKM tersebut.
"Kami akan tampilkan UMKM yang premium. Sebelumnya dikurasi dulu supaya ada peningkatan mutu UMKM," ujar Arbonas.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait