Seorang dokter hewan melakukan pemantauan dan pendataan sapi yang dijual untuk hewan kurban di Kota Gorontalo, (Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Kahar Gani memastikan hingga saat ini Provinsi Gorontalo masih zona hijau atau bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Belum ada satu pun kasus PMK di daerah tersebut.

"Penyebab PMK sendiri sebenarnya adalah virus, Alhamdulillah Sulawesi masih zona hijau," ujar Kahar di Gorontalo, Senin (4/7/2022).

Ia mengungkapkan, capaian ini dapat dilakukan berkat kerja keras dan kerja sama dari berbagai pihak terkait. Di antaranya dinas pertanian, Balai Karantina, kepolisian, peternak dan pihak terkait lainnya.

"Semua karena teman-teman karantina juga ada di port di laut menjaga kemungkinan masuknya potensi PMK di Gorontalo, saya dan kawan-kawan di pertanian dinas pertanian itu lewat perbatasan darat," ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario mengatakan PMK itu tersebar di 19 provinsi, 221 kabupaten-kota di Indonesia. Sampai dengan saat ini, di Provinsi Gorontalo belum ditemukan atau dilaporkan adanya hewan ternak terserang PMK.

"Sekarang di Indonesia sedang siaga satu terkait dengan menularnya Penyakit Mulut dan Kuku yang terutama menyerang ternak sapi, kemudian kambing dan domba. Ini banyak dilaporkan di provinsi lain sudah mulai merebak," tuturnya.

Sedangkan di Gorontalo Penyakit Mulut dan Kuku tersebut kata Muljady belum ada kasus satupun. "Bisa dibilang kita terbebas dari PMK ini," ujarnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network