Pemerintah juga, kata dia, menjadikan kegiatan 'Rumah Dataku' sebagai proyek prioritas nasional (Pro-PN).
"Rumah Dataku hadir sebagai pusat data dan informasi kependudukan di level mikro dengan basis partisipasi masyarakat yang secara implisit menjadikan data dan informasi yang dihasilkan sebagai sebuah artikulasi kepentingan dari masyarakat secara luas," ujarnya.
Dia berharap, pentingnya percepatan penurunan stunting, keberadaan 'Rumah Dataku', dan uji coba pelayanan KB MKJP menggunakan dana BOKB mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan serta sektor terkait lainnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait