Kondisi tersebut, kata dia, agak berbeda dengan populasi satwa endemik tersebut di Kawasan Taman Nasional Botani Nani Wartabone Kabupaten Bolaang Mongondow.
"Di kawasan suaka margasatwa Nantu, Provinsi Gorontalo populasi kedua satwa liar tersebut masih banyak ditemukan, tapi di beberapa tempat di Sulut sudah jarang terlihat," katanya.
Dia mengatakan, di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut sudah dilakukan penangkaran Anoa sebagai upaya pelestarian satwa agar tidak punah keberadaannya.
"Paling penting adalah kami mengajak masyarakat untuk tidak mengonsumsi satwa liar termasuk di dalamnya jenis satwa endemik Sulawesi seperti Anoa, Babi Rusa, Macaca Nigra, Tarsius bahkan burung Maleo," demikian Askhari Dg Masikki.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait